Ismet Fanany
Ismet Fanany lahir pada 9 April 1952 di Kotopanjang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia menikah dengan seorang perempuan asal Amerika Serikat yang bernama Rebecca Fanany dan telah dikaruniai dua orang anak. Memasuki IKIP Malang, Jawa Timur (1978)
Sarjana Muda (BA.) Jurusan Bahasa Inggris IKIP Padang (1974) Dan meraih Doktor (S3) Cornell diUniversity, Amerika Serikat (1990)
Sebagai seorang sastrawan, cerpenis dan kolumnis, Ismet telah menghasilkan banyak karya dalam bentuk novel dan cerpen yang dimuat di media, diantaranya di Harian Kompas. Beberapa cerpen hasil karyanya dinobatkan sebagai cerpen terbaik Kompas, yaitu Separoh Jalan (1996) dan Hadiah dari Rantau (1997). Pada tahun 2002, Kompas kembali menobatkan cerpen karyanya Batu Menangis sebagai cerpen terbaik Kompas.karya : Separoh Jalan (cerpen dalam koleksi cerpen Kompas Pistol Perdamaian) (1996)
Hadiah dari Rantau (cerpen dalam koleksi cerpen Kompas Anjing-anjing Menyerbu Kuburan) (1997)
Batu Menangis (cerpen dalam koleksi cerpen Kompas Jejak Tanah) (2002)
Kusut (novel, diterbitkan oleh Dian Aksara Press, Bandung) (2003)
Bulan Susut (novel, diterbitkan oleh Kompas)
The Wisdom of Malay Proverbs (buku, bersama istrinya, Rebecca Fanany)
Selain kegiatannya sebagai dosen, ia juga diketahui menulis beberapa karya fiksi yang pernah diterbitkan oleh perusahaan penerbit hingga media massa.
Ia pernah menerbitkan sebuah buku berisi kumpulan cerpen dengan judul ''Hadiah dari Rantau'' yang diterbitkan pada tahun 2000 oleh Penerbit Angkasa.
Beberapa cerpen yang ia buat juga pernah dimuat di Harian Kompas, bahkan berhasil menjadi salah satu karya fiksi cerpen terbaik untuk media tersebut.
Subscribe to Literanesia
Get the latest posts delivered right to your inbox